Sekembalinya dari mengutip ufti dari negara-negara bawah jajahannya, Datuk Laksamana Setti beserta 100 hulubalang singgah di sebuah pulau berhampiran Majapahit. Pulau besar yang tiada berpenghuni itu sejak zaman-berzaman terbiar tanpa pembangunan. Seluruh pulau itu dijelajahinya, tiada apa pun yang ditemui selain hutan belantara, semak samun dan binatang-binatang hutan...
Sesampainya dia ke Majapahit dipersembahkanlah hal ini kepada Raden samy vallo
Setti : "Tuanku, patik rasa ada elok juga kalau itu pulau kita kasi jajah sama dia"
Raden samy vallo : "Sapa ada sana?"
Setti : "Tara sapa"
Raden samy vallo : "Apa nama itu pulau?"
Setti : "Tara tau"
Raden samy vallo : "Sana ada orang?"
Setti : "Tara"
Raden samy vallo : "Rumah?"
Setti : "Tara"
Raden samy vallo : "Sign-Board? "
Setti : "Tara"
Raden samy vallo : "Apa pun tara?
Setti : "Hutan ada la, Lain suma tara"
Raden samy vallo : "Okey kalu itu macam kita ambil ini pulau, pasal suma pun tara dekat situ kita kasi dia nama 'SUMATARA'.
Begitulah ceriternye asal usul nama pulau sumatara yang sekarang dipanggil PULAU SUMATERA...